Rabu, 31 Juli 2013

Agama dan ILmu Harus Balance

Salam santun untuk kalian semua. . .

Masih lancarkan puasanya hari ini. . .

Hayoo ngumpul-ngumpul sejenak :) di pembahasan kali ini aku ingin membahas tentang ilmu Teknologi. Begitu banyak teknologi yang digunakan pada saat ini seperti facebook, twitter, youtobe, blogger, dan masih banyak lagi. Beberapa teknologi yang telah ku sebutkan tadi hanya sebagian kecil dari beberapa teknologi yang banyak di gandrungi oleh semua kalangan sebab jika kita membahas tentang teknologi memang tidak akan ada habisnya ,semakin hari yang namanya teknologi itu semakin berkembang dan berkembang ,tidak tau deh kapan tepatnya itu teknologi akan berhenti berkiprah di jagad raya ini :) Dan perlu kalian ketahui juga semua teknologi itu tidak tercipta dengan sendirinya ,banyak tangan-tangan mahir serta pemikiran-pemikiran yang ikut handil hingga menciptakan semua teknologi itu, mau tau siapa mereka ??

Yaa mereka adalah para pakar yang sangat berkompeten. jika tidak berkompeten, tidak mungkinkan semua teknologi itu akan berdampak begitu dahsyat hingga saat ini :) para pakar-pakar itu seperti Mark Elliot Zuckberg yang telah menemukan facebook, Jack Dorsey yang telah menemukan twitter, Evan Williams dan Meg Hourihan yang telah menemukan blogger, serta yang terakhir Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim yang telah menemukan youtube dan mendirikannya pada tahun 2005. Orang-orang ini memang sudah sangat berjasa untuk semua kalangan karena mereka, semua orang di jagad raya ini dapat dengan mudah berinteraksi, bertukar pendapat, membuat kreatifitas tanpa harus terhalang jarak dan waktu lagi. Applause deh buat mereka ^_^

but but but. . . di samping itu pula kita jangan terlalu terbawa suasana sii teknologi, kenapa ku bilang seperti itu ,ok lah cekidott langsung ku jelasin aja deh :) Di jagad raya ini ada 2 sisi yang berbeda. jika  pada suatu hal di 1 sisi terdapat dampak positif otomatis pada sisi lainnya terdapat pula dampak negatif yang diterima :O nah begitu pula dalam suatu teknologi selain ia memberikan segudang dampak positif namun tidak dapat di pungkiri pula perkembang teknologi yang luar biasa tersebut dapat menyebabkan kita sebagai manusia menjadi "lupa diri". Lupa akan orang sekitar, Lingkungan sekitar atau bahkan sampai lupa pada Sang Pencipta. Naudzubillah. . .

So mari kita wujudkan insan yang tidak hanya berwawasan tinggi dalam ilmu teknologi namun juga bijak dalam menempatkan diri pada setiap kondisi. Tetap menjadi insan yang pandai bersyukur, terus menjaga silaturahmi dan yang tidak kalah penting tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam. Sebagaimana adigum yang dibangun oleh Fisiskawan besar, Albert Einstin yang menyatakan : "Agama tanpa ilmu akan pincang, sedangkan ilmu tanpa agama akan Buta".

Sekian dulu deh panjang lebarnya ,Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan :) Dadah Kawai-Kawai. . . .

Wassalam. . .